TIMES JATENG, BANYUMAS – Masjid Baabussalam yang terletak di Desa Bantar, Jatilawang berhasil membentuk Majelis Keluarga Utama (MKU) bersama BMT Amanah Indonesia (Amindo) Cabang Jatilawang, Selasa (16/8/2022).

Pembukaan MKU yang juga menggandeng TIMES Indonesia dalam menguatkan siar sistem ekonomi syariah dan membangun keluarga yang kuat, mandiri, dan produktif tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama BMT Amindo Wedy Sarwono.

Menurut Pimpinan Cabang BMT Amindo Jatilawang melalui M. Rifai Ihsanudin menyebutkan dalam MKU tersebut juga di isi pentasarufan peduli anak yatim dan peduli dhuafa dalam menyemarakan hari Kemerdekaan RI ke 77.

"Program MKU adalah masjid, dari sinilah masyarakat membangun wawasan peradaban, agar mandiri dan mampu memberdayakan umatnya. Tujuannya adalah dakwah," katanya.

Sedangkan Wedy Sarwono mengatakan mengapreasiasi tim Baitul Mal Amindo sebagai inisiator pembentukan MKU di Masjid Baabussalam.

Ditambahkan Wedy, hanya sekitar 20 persen BMT yang menjalankan Baitul Maal-nya, BMT itu didirikan dari masjid, diinisiasi oleh aktifis masjid, Sehingga pengelola harus memperhatikan umat.

"Saya apresiasi pembentukan MKU ini, karena BMT dan masjid itu tidak dapat dipisahkan, semoga ini menjadi awal yang baik untuk menambah keberkahan lembaga BMT Amindo dan kemaslahatan untuk umat," katanya.

Sementara Manager Baitul Amindo, Daryanto menambahkan dalam MKU tersebut juga dibagikan 20 paket sembako untuk orang dhuafa dan mana, serta santunan kepada 10 anak yatim.

Menurutnya sebagai lembaga dakwah, maka BMT memposisikan dirinya sebagai lembaga intermediasi antara sohibul maal dengan mudhorib, antara muzakki dengan mustahik.

"Jadi BMT tidak hanya berorientasi untuk mengumpulkan dana saja, tetapi Baitul Mal Amindo juga memberi perhatian terhadap anak yatim dan keluarga duafa," pungkas manager BMT Amanah Indonesia, Daryanto. (*)