https://jateng.times.co.id/
Berita

Durian Langka Markonah Jadi Primadona Festival Buah Durian di Jatinegara Tegal

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:57
Durian Langka Markonah Jadi Primadona Festival Buah Durian di Jatinegara Tegal Durian Markonah menjadi primadona dalam acara Festival Durian yang digelar di Desa Gintung, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. (Foto: Cahyo Nugroho/TIMES indonesia)

TIMES JATENG, TEGAL – Markonah mencuri perhatian di Festival Durian Desa Gintung, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Nama unik ini ternyata adalah salah satu varian durian langka yang hanya bisa ditemukan di wilayah tersebut.

Durian Markonah menjadi istimewa bukan hanya karena rasanya yang kenyal dan manis luar biasa, tetapi juga karena kelangkaannya. Menurut Nur Rofik, Ketua Panitia Festival Durian sekaligus perwakilan HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia), di Kecamatan Jatinegara saat ini hanya tersisa empat pohon durian Markonah yang telah berusia puluhan tahun.

“Durian Markonah ini primadona. Sayangnya, jumlah pohonnya tinggal empat saja. Kami sedang melakukan riset pembibitan, mulai dari stek hingga pembiakan melalui biji, untuk melestarikannya,” ujar Rofik.

Durian-Langka-Markonah-z.jpg

Festival yang berlangsung selama tiga hari, 11–13 Januari 2025, ini menjadi ajang memamerkan hasil panen lokal dari lebih dari 100 petani durian Kecamatan Jatinegara. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, festival kali ini sepenuhnya berfokus pada produk lokal tanpa mendatangkan durian dari luar wilayah.

“Kami memberikan aturan ketat: setiap pedagang hanya boleh membawa maksimal 100 buah durian hasil panen sendiri. Tujuannya, untuk menonjolkan potensi lokal,” tambah Rofik.

Harga durian yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Rp50.000 hingga Rp160.000 per buah untuk kualitas super. Rasa manis dan teksturnya diklaim tidak kalah dengan durian dari daerah lain.

Eko Wahyudi, Ketua HIPSI Kabupaten Tegal sekaligus penggagas festival ini, menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada petani lokal. Ia berharap festival ini dapat menjadi motivasi baru bagi petani durian di Jatinegara.

Durian-Langka-Markonah-h.jpg

“Wilayah ini sejak dulu dikenal sebagai penghasil durian. Festival ini diharapkan mampu memperkuat perhatian terhadap hasil panen lokal dan mendorong kebangkitan petani durian,” kata Eko, yang baru saja dilantik pada 13 Januari 2025.

Selain pameran durian, festival ini juga dimeriahkan oleh berbagai pentas seni budaya yang menarik minat pengunjung.

Masa Depan Durian Markonah

Dengan kelangkaannya, durian Markonah berhasil menjadi daya tarik utama festival. Keunikan ini memberikan peluang besar untuk mengangkat nama Jatinegara sebagai pusat durian berkualitas di Tegal.

“Kami optimis, konsep yang diterapkan HIPSI ini dapat meningkatkan potensi dan kesejahteraan petani lokal,” kata Rofik.

Festival Buah Durian Desa Gintung tak hanya menjadi ajang perayaan buah durian, tetapi juga simbol komitmen dalam melestarikan varietas lokal seperti Markonah yang kini menjadi ikon durian langka dari Jatinegara. (*)

Pewarta : Cahyo Nugroho
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.