TIMES JATENG, BANJANEGARA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 0704 resmi dibuka Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali Lc, di Lapangan Desa Sidarata Kecamatan Punggelan, Rabu (8/10/2025).

‎Wakil Bupati menyampaikan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV merupakan bentuk nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan yang konsisten terus berjalan dari tahun ke tahun.

‎"Kegiatan TMMD adalah bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan," ujarnya. 

‎Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD jelas Wakhid Jumali menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan desa dan mendayagunakan potensi untuk mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.

‎Disampaikan juga oleh Wakhid Jumali bahwa dalam kegiatan ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta melalui APBD tahun 2025.

‎Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp254 juta dan swadaya masyarakat Rp218 juta sehingga total anggaran pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV sebesar Rp972 juta.

‎Komandan Kodim 0704 Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetanto ST menyampaikan, TMMD akan berlangsung selama 30 hari, sejak 8 Oktober - 6 November 2025 mendatang dengan sasaran fisik pembangunan jalan makadam penghubung antara Dusun Wanasari menuju Wanalaba Desa Sidarata Kecamatan Punggelan sepanjang 1.300 meter dengan lebar 2,5 meter. 

‎Kemudian pemasangan gorong gorong sebanyak 20 buah di 4 titik dengan sasaran pendukung yakni pembangunan poskamling serta kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.

‎"Dengan TMMD ini dapat membuka akses jalan antar desa, memperlancar arus perekonomian, meningkatkan akses pendidikan, membentuk kesadaran masyarakat dalam bela negara dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Letkol Czi Teguh Prasetanto ST, Dandim 0704 Banjarnegara. (*)