TIMES JATENG, BANTUL – PT Out of Asia, anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk, menggelar seremonial pelepasan kontainer ekspor menuju Amerika, Eropa, dan Timur Tengah di di Jalan Kayuhan, Blabak Triwidadi Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (25/11/2024).
Acara ini menandai langkah besar perusahaan dalam mendukung pemberdayaan pengrajin lokal dan memperkenalkan karya anak bangsa ke pasar internasional.
Acara tersebut dihadiri Menteri Perdagangan Budi Santoso, beserta jajaran pejabat Kementerian Perdagangan, perwakilan pemerintah daerah, dan para pengrajin.
"Produk yang kami ekspor bukan sekadar kerajinan, tetapi simbol semangat dan kreativitas pengrajin lokal," ujar Presiden Direktur PT Out of Asia, Handaka Santosa.
Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pengrajin melalui pelatihan, peningkatan kapasitas, dan akses pasar global.
Kontainer yang dilepas berisi berbagai produk kerajinan dengan nilai ekspor mencapai USD 127.070,80 atau setara Rp2.060.779.260. Produk-produk tersebut telah memenuhi standar internasional dan mendapat sambutan positif di pasar global, menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan besar dan pelaku usaha kecil dalam menciptakan ekosistem perdagangan berkelanjutan.
Selain memperluas pasar ekspor, kegiatan ini memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat. "Upaya seperti ini tidak hanya meningkatkan penghasilan pengrajin, tetapi juga melestarikan warisan budaya Indonesia," tambah Handaka.
PT Out of Asia bekerja sama dengan komunitas pengrajin di berbagai daerah, memberikan pelatihan, dukungan teknologi, dan pendampingan bisnis agar produk tetap relevan dengan kebutuhan pasar modern tanpa mengabaikan nilai tradisional.
Dengan pelepasan ini, PT Out of Asia berharap dapat terus memperluas pasar global, meningkatkan kesejahteraan pengrajin, dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menteri Perdagangan RI Lepas Produk Lokal Bantul Ekspor menuju Eropa
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Deasy Mayasari |