TIMES JATENG, KUDUS – Pasangan bakal calon Bupati (Cabup) dan bakal calon wakil Bupati (Cawabup) Kudus, Sam'ani Intakoris - Bellinda Putri Sabrina Birton, mendaftarkan diri ke Partai Gerindra dan PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Kudus, pada Kamis (15/5/2024).

Keseriusan itu ditunjukkan paslon berlatar belakang pejabat PNS yang kini memasuki masa purna tugas dan dokter muda ini maju mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kudus. Mereka berdua mendatangi kedua dua partai politik pemilik kursi terbesar di DPRD Kudus untuk ikut mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP dan DPP Gerindra.

Meski terbilang muda dan baru pertama terjun di dunia politik, Belinda mantab berpasangan dengan Samani maju di Pilkada Kudus. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)

"Dalam keinginan membangun Kudus, kami bersama satu paket bersama mbak Bellinda. Ini suatu inovasi politik yang kita bawa, syukur kami bisa diterima oleh teman-teman. Kami akan mengikuti mekanisme dan tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati," ujar Sam'ani.

Keinginan duet Samani dan Belinda menuju perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kudus 2024-2029 berniat membangun Kabupaten Kudus lebih baik. Namun langkah itu dinilainya akan sulit jika dilakukan tanpa adanya kerja sama berbagai pihak terutama dari sisi politik.

"Ini adalah keseriusan kami, sehingga semua partai akan kita lakukan pendaftaran. Kami mengajak teman-teman untuk memajukan Kudus, baik seluruh masyarakat dan partai politik. Tanpa stakeholder kita akan sulit membangun Kudus lebih baik lagi," terang Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah Kudus yang kini segera pensiun pada 1 Juni 2024.

Untuk diketahui, tujuan mereka mendaftar yakni mengikuti mekanisme partai untuk mendapatkan rekomendasi. Pada Kamis pagi hari sekitar pukul 08.00, mereka datang ke DPC Gerindra melakukan penjaringan dan mengambil pendaftaran. Sedangkan kedatangannya ke PDIP untuk mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan.

"Harapan kami berdua, semoga rekomendasi jatuh kepada kami berdua untuk Pilkada. Apapun hasilnya nanti, kami akan terus mengikuti mekanisme dan berusaha sebaik mungkin," ucap pengusaha Café Gravitasi Kudus ini. (*)