TIMES JATENG, PEMALANG – Anggota komisi VI DPR-RI Rizal Bawazier menanggapi program Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol) yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan beberapa hari yang lalu. Gerakan yang diinisiasi oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso tersebut sebagai gerakan dengan tujuan membangkitkan kembali semangat cinta produk lokal dalam negeri.
Para ASN di lingkungan Kemendag pun wajib menggunakan produk lokal dalam negeri setiap kamis.
Rizal Bawazier menyebutkan bahwa gerakan Kamis pakai lokal atau Gaspol pada prinsipnya bagus untuk ditindaklanjuti. Namun, dirinya mempertanyakan apakah ini suatu urgensi dari pemerintah? Sedangkan kepentingan Pemerintah sendiri yang seharusnya dipikirkan adalah UMKM, bagaimana mendapatkan kemudahan untuk modal usahanya.
"Jadi Greget ini bagus ya pertanyaan bagaimana kalau selain hari Kamis? boleh pakai produk import ini nanti bisa disalah pahamkan seperti itu. Program ini bagus untuk masyarakat supaya bisa melihat bahwa pentingnya untuk menggunakan prodak prodak lokal," terang Rizal Bawazier, melalui sambungan teleponnya pada Selasa (13/5/2025).
Anggota DPR RI dari Dapil Jateng X (Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang dan Kota Pekalongan) ini menambahkan, secara kalau dilakukan secara massal kepada seluruh warga Indonesia itu sangat bagus. Tapi ini bukan suatu program yang urgensi kalau dalam mempromosikan suatu produk lokal.
"Saya sepakat tapi ini bukan satu hal yang urgensi saat ini, dimana di beberapa daerah UMKM sangat membutuhkan sokongan pendanaan yang mudah. Misalnya tidak dipersulit dalam memperoleh modal dengan credit scoringnya," tambah Rizal.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, beberapa masalah yang dihadapi di lapangan, seperti Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang sampai Rp500 juta itu tidak mudah didapatkan UMKM. Kalau memakai credit scoring itu UMKM punya spesikasi yang sudah melakukan usaha selama dua sampai tiga tahun, lalu bagaimana dengan UMKM yang baru?
"Itu permasalahan pertama. Yang kedua urgensinya adalah bagaimana peraturan tahun 2024 itu sampai sekarang belum ada revisinya," tutupnya.
Peluncuran Gaspol beberapa hari lalu dibuat untuk meningkatkan masyarakat untuk tetap bangga, beli, bela, dan pakai lokal. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Anggota DPR RI Rizal Bawazier Tanggapi Program Kemendag Gerakan Kamis Pakai Lokal
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Deasy Mayasari |