TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Pengurus Dewan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera se-Kabupaten Banjarnegara masa bakti 2025-2028 dilantik, Minggu (19/10/2025) di Rejasa Room Surya Yudha Hotel Banjarnegara.
Pelantikan dilakukan ketua DPD PKS Banjarnegara Dedi Suromli SPd dihadiri oleh jajaran pengurus DPD dan DPC PKS Banjarnegara serta tenaga ahli Rofik Hananto, Anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Usai dilantik 20 ketua DPC menandatangani fakta integritas yang diwakili oleh 6 perwakilan disaksikan oleh seluruh pengurus DPD PKS Banjarnegara.
Ketua DPD PKS Banjarnegara H Dedi Suromli SPd menyampaikan, susunan pengurus DPC PKS terdiri 5 unsur yakni ketua, sekretaris, bendahara, bidang perempuan dan ketahanan keluarga, bidang kaderisasi.
"Tema kegiatan kali ini adalah DPD PKS Banjarnegara 'Menyongsong Program Kerja Bupati Banjarnegara'. Maka penting bagi kita, bagaimana dapat bersinergi dan kolaborasi dengan pemerintah serta semua elemen di masyarakat," jelasnya.
Bersinergi lanjut Dedi, potensi-potensi yang dimiliki kader untuk bisa dikolaborasi dengan pemerintah yang ada sehingga ke depan PKS bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa khususnya Banjarnegara.
Dijelaskan pula oleh Dedi Suromli, bahwa masa tugas kepengurusan ini tiga tahun (2025-2028). Ia meminta semua kader untuk senantiasa membangun sinergitas dengan seluruh komponen di internal partai dan pemerintahan yang ada di masing-masing level pengurus.
Kader PKS kata Dedi, harus bisa berkolaborasi dengan semua elemen yang ada di masyarakat, sepeti organisasi umum, personal dan organisasi seperti Muhammadiyah, NU maupun SI, Persis dan elemen masyarakat lain untuk bersama-sama membangun Banjarnegara.
Untuk membangun Banjarnegara tidak dapat dilakukan sendiri tetapi kita harus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Banjarnegara yang lebih maju dan sejahtera.
Saat ditanya target PKS di tahun 2029, Dedi Suromli menegaskan, sesuai amanah DPP PKS, diharapkan mendapat perolehan suara 2 digit atau minimal 15 persen suara nasional.
"Karena pada Pileg kemarin, sebenarnya kita sudah menjadi partai besar ke 4, ternyata dari jumlah perolehan suara unggul dari Golkar, tapi perolehan kursi kalah dari Golkar. Sehingga menjadi PR kita bersama - sama, bagaimana antara peroleh suara dan jumlah kursi harus seiring dan sejalan," tegasnya lagi.
Dan untuk turunan, imbuh Dedi Suromli di daerah hampir sama, target kursi di DPRD Banjarnegara 7-8 kursi pada Pemilu tahun 2029.
Dedi kemudian mengungkapkan, bahwa tantangan PKS di masa datang diantaranya tingginya biaya partai, jebakan oligarki sangat kental, politik sandra, karena banyak pejabat tersandera oleh parpol dan tidak sedikit pengurus partai terjebak oleh persoalan personal.
"Sekali lagi, Kader PKS harus solid, caranya, dengan membentuk ketahanan keluarga secara dioptimalkan dan rumah PKS adalah rumah politik kita," tegas H Dedi Suromli SPd, ketua DPD PKS Banjarnegara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kader PKS Banjarnegara Harus Bersinergi dan Berkolaborasi dengan Pemerintah dan Masyarakat
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Deasy Mayasari |