TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Normalisasi tanggul saluran irigasi Siwuluh, Banjarnegara yang jebol beberapa waktu lalu ditarget selesai dalam waktu dua bulan ke depan.

‎Seperti diberitakan sebelumnya, tanggul irigasi Siwuluh di Desa Ampelsari jebol pada Kamis silam (23/10/2024) mengakibatkan pasokan air terhenti dan mengancam puso sedikitnya 1500 ha lahan pertanian.

‎Sementara lokasi tanggul yang jebol berada di atas Kali Bongoh yang berhulu di Desa Tlagawera dan menyatu dengan Kali Buh. Kali Buh kata warga letaknya berjajar dengan Saluran Siwuluh dan airnya juga sama berasal dari Sungai Serayu.

‎Dikabarkan saluran air bawah tanah itu dibuat tahun 1912 silam. Lebar sungai 4 meteran dan tinggi terowongan 5 meter dan biasa untuk lewat orang mancing atau penjala ikan.

‎Atas peristiwa ini Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana dan berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk segera melakukan percepatan penanganan.

‎Pengamatan TIMES Indonesia di lapangan, pada hari ini, Senin (3/11/2025) pekerjaan sudah mencapai tahap pemasangan beton box culvert (gorong-gorong persegi) sungai yang berada dibawah irigasi tersebut.

‎Alat Berat Terjebak Lumpur

‎Diperoleh informasi, sebelumnya dua alat berat milik BBWSSO sempat terjebak lumpur separuh badan saat melakukan aktifitas di saluran irigasi Siwuluh.

‎Sehingga kegiatan sempat terhenti, namun setelah didatangkan alat dari CV Baru Bangkit Banjarnegara kedua alat berat tersebut dapat dievakuasi dan sejak Senin (26/10/2025), kegiatan kembali dilanjutkan hingga saat ini.

‎Indra Permana selaku owner CV Baru Bangkit saat ditanya TIMES Indonesia membenarkan hal tersebut diatas. "Kami sifatnya hanya membantu rekanan BBWSSO karena terjadi insiden alat berat terjebak lumpur dan ini sifatnya darurat," ujarnya.

‎Sementara sejumlah petani di daerah Banjarnegara, Bawang dan Purwanegara berharap normalisasi saluran irigasi Siwuluh dapat dikebut mengingat lahan pertaniannya sangat ketergantungan pada pasokan air saluran irigasi Siwuluh Banjarnegara. (*)