TIMES JATENG, JAKARTA – Film "Captain America: Brave New World" resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia, mulai 12 Februari 2025. Film ini menjadi momen penting bagi Marvel Cinematic Universe (MCU) karena untuk pertama kalinya, Sam Wilson (diperankan oleh Anthony Mackie) akan mengenakan perisai dan resmi melanjutkan warisan Steve Rogers sebagai Captain America.

Dari Falcon Menjadi Captain America

Jika sebelumnya kita mengenal Sam Wilson sebagai Falcon, kali ini ia mengemban tanggung jawab yang lebih besar.

Bukan tanpa alasan, Steve Rogers sendiri yang memilih Sam sebagai penerusnya, memberikan perisai ikoniknya setelah peristiwa dalam Avengers: Endgame.

Sam Wilson pertama kali muncul di MCU dalam Captain America: The Winter Soldier (2014) sebagai mantan tentara yang menjadi rekan setia Steve Rogers. Setelah membantu Avengers dalam berbagai misi berbahaya dan menyelamatkan dunia berkali-kali, ia akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh untuk melanjutkan legacy Captain America.

Dalam film ini, kostum baru Sam tetap mempertahankan ciri khas Falcon dengan sayap jet glider, tetapi kini berpadu dengan perisai vibranium Captain America, menciptakan kombinasi yang mematikan dalam pertempuran.

Kembalinya Karakter Lama: Betty Ross dan Red Hulk

Selain peran utama Sam Wilson sebagai Captain America, ada dua hal menarik yang membuat para penggemar Marvel semakin antusias. 

1. Betty Ross Kembali ke MCU

Setelah terakhir kali muncul di The Incredible Hulk (2008), Liv Tyler kembali memerankan Betty Ross. Kehadiran Betty Ross menjadi kejutan besar, mengingat karakternya telah lama absen dalam jagat sinematik Marvel. Dalam film ini, ia mungkin akan kembali berhadapan dengan Bruce Banner (Hulk) dan membawa dinamika emosional yang menarik.

2. Presiden Ross Menjadi Red Hulk

Salah satu kejutan terbesar dalam "Captain America: Brave New World" adalah Presiden Thaddeus "Thunderbolt" Ross (diperankan oleh Harrison Ford) yang akhirnya berubah menjadi Red Hulk! Dalam komik Marvel, Red Hulk adalah salah satu musuh terkuat Hulk, dengan kekuatan super yang diperoleh melalui eksperimen mutasi Gamma.

Dalam film ini, Presiden Ross diduga merekrut ilmuwan dari A.I.M dan Inteligencia untuk memodifikasi tubuhnya, hingga akhirnya menjadi Red Hulk.

Kemunculan karakter ini tentu akan membawa konflik besar dalam film, mengingat Ross kini adalah pemimpin negara yang memiliki kekuatan destruktif.

Dengan aksi epik, kembalinya karakter lama, serta ancaman baru dalam wujud Red Hulk, "Captain America: Brave New World" siap menjadi salah satu film Marvel paling dinantikan tahun ini. (*)