TIMES JATENG, MAGELANG – Cepatnya perkembangan dunia teknologi yang diikuti derasnya arus informasi digital, membuat semua individu dengan mudah membagikan informasi atau membuat konten.

Namun, konten atau informasi yang dibuat, kerap kali justru menjadi informasi yang menyesatkan, tidak benar atau hoax.

Bahkan, seorang wartawan pun terkadang terjebak dalam informasi yang tidak benar, hal ini disebabkan oleh tuntutan kecepatan dalam menyuguhkan sebuah berita.

Banyaknya informasi yang tidak berdasarkan fakta atau hoax, yang beredar di masyarakat, memunculkan keprihatinan tersendiri bagi para insan pers atau para wartawan yang menjunjung profesionalisme dalam bekerja.

Keadaan itu diperparah oleh organisasi kewartawanan yang tengah bersinggungan dengan hukum, namun keberadaannya masih dianggap penting oleh instansi dan birokrasi pemerintah.

Atas dasar tersebut, Agung Setiyo, mencoba untuk memberikan edukasi bagi khalayak tentang pentingnya organisasi profesi yang profesional.

Ia dan rekan seprofesinya yang berada di Magelang Raya, merasa prihatin dengan keadaan ini. "Sekarang, semua orang seolah bisa menjadi wartawan, hanya denga memposting apa yang mereka lihat, sayangnya informasi yang diposting atau dibagikan tidak lengkap atau malah hanya berdasarkan asumsi pribadi,"
terang wartawan mabesnews.com ini  pada, Times Indonesia,di sela-sepa acara, Rabu (29/1/2025).

Camat Candimulyo Ir. Yoga Susila, saat memberikan sambutannya dalam peluncuran A-PPI. (FOTO: Hermanto/ TIMES Indonesia)

Terbentuknya A-PPI di Magelang menjadi bukti bahwa, persatuan dapat diwujudkan meski dalam keberagaman. Magelang Raya kini memiliki alasan baru untuk bangga terhadap para insan persnya yang tergabung dalam A-PPI, karena mereka mengutamakan harmonisasi di atas ego.

"Memilih untuk tetap bersinergi daripada berkompetisi, A-PPI DPD Magelang Raya hadir untuk merajut kekuatan bersama," imbuh Agung.

A-PPI berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga kebebasan pers, sekaligus meningkatkan profesionalisme pewarta Indonesia. Melalui kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab, A-PPI mendorong para pewarta untuk tetap menjunjung tinggi nilai etika, integritas, dan objektivitas dalam menyampaikan informasi.

Dalam sambutannya Ketua A-PPI, Magelang Raya yang diwakili Sekertarisnya, Narwan, menyampaikan bahwa keberadaan organisasi ini akan menjadi mitra, bukan pesaing atau kompetitor.
"Kita siap bersinergis dengan semua pihak dalam hal apapun, tentunya dalam kebaikan," tegas Narwan.

Senada dengan Narwan, Camat Candimulyo, Ir. Yoga Susila mengatakan bahwa, kehadiran para wartawan sangat dibutuhkan. Wartawan sangat membantu pemerintah dalam publikasi program.
"Mengabarkan progam yang ada dan tentunya berita yang positif," ucapnya berharap.

Deklarasi yang dihadiri oleh para insan pers/ wartawan dari berbagai media dan para penggiat media digital, serta Forkopimcah Candimulyo berlangsung di kantor sekretariat, di Jl.Tampir-Bateh Km.2,5 Trisip RT.14 RW.07 Tampir Wetan, Candimulyo, Kabupaten Magelang. (*)