TIMES JATENG, SOLO – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, wisatawan yang datang ke Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, mulai menunjukkan peningkatan. 

Destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya masih menjadi magnet utama. Keraton Surakarta Hadiningrat dan Puro Mangkunegaran tercatat sebagai lokasi yang paling banyak didatangi wisatawan. 

Kunjungan wisatawan mulai meningkat sejak pertengahan Desember. Menurut Aryo, meningkatnya minat wisatawan tidak terlepas dari daya tarik wisata budaya yang menjadi identitas Kota Solo. 

Pengelola objek wisata juga diminta meningkatkan pelayanan, menjaga kebersihan, serta memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

“Kami optimistis momentum libur Nataru ini dapat memperkuat posisi Kota Solo sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah,” tandas Aryo Widyandoko.

“Saya senang sekali bisa berkunjung ke solo, karena baru pertama kalinya ke Mangkunegaran,, kata Siska, salah seorang wisatawan.

Menurut Siska, bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik serta nuansa budaya yang kental membuat pengalaman berwisata di Kota Solo terasa berbeda. 

Dia mangaku banyak mendapatkan wawasan baru mengenai sejarah Mangkunegaran yang selama ini hanya diketahui melalui buku pelajaran.

Hal ini menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata solo yang terus memanfaatkan kekayaan budaya dan sejarah sebagai magnet utama.

“Saat libur Nataru tahun ini, kami menyiapkan sejumlah atraksi tambahan dan paket edukasi untuk menarik minat pengunjung. Antusiasme masyarakat cukup tinggi,” kata General Manager Solo Safari, Yustinus Sutrisno.

Kedatangan  wisatawan ke Kota Solo  ikut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat citra Kota Solo sebagai kota budaya yang ramah bagi pengunjung dari berbagai daerah. (*)