TIMES JATENG, PEMALANG – Sebanyak 36 biksu yang menjalani ritual thudong tiba di Alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat (2/5/2025) siang. Setelah sebelumnya, para biksu berjalan kaki dari kota Tegal dan beristirahat di tapal batas Kabupaten Pemalang dan Tegal.

Prabu Dias (50), penanggung jawab Thudong International 2025 mengatakan, ke 36 biksu yang berjalan kaki menuju Candi Borobudur saat ini berada di wilayah hukum Polres Pemalang,

"Sambutan sangat baik dari Bupati, Kapolres, Kodim 0711 Pemalang, serta masyarakat Pemalang," tuturnya.

Lebih lanjut Prabu mengatakan, bupati dan Kapolres serta perwakilan Dandim mengawal berjalan kaki dari alun-alun ke gedung serba guna mendampingi 36 biksu Thudong.

"Kapolres Pemalang ini mungkin baru satu-satunya Kapolres yang turut membersamai perjalanan kami ke Borobudur bersama bergandeng tangan menjunjung tinggi unsur perdamaian," tutupnya.

Kedatangan mereka di Alun-alun Pemalang disambut warga dengan antusias sambil memberikan makanan dan minuman ringan. Ada pula atraksi seni Barongsai di jalan Urip Sumoharjo Pelutan Pemalang,

Setelah acara penyambutan di pos polisi Alun-alun Pemalang, para biksu meneruskan perjalanan menuju gedung Serbaguna. Di tempat ini, terlihat keringat mengucur deras di tubuh mereka dan sejumlah biksu pun langsung melepas jubah sambil beristirahat.

Di tempat yang sama, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan bahwa terkait dengan kedatangan para Bhiksu Thudong pihaknya akan mengoptimalkan keamanannya ,

"Tanggal 2 Mei 2025 kita kehadiran bhiksu pejalan kaki dari Bangkok Thailand menuju ke Borobudur. Kami selaku pihak keamanan Polres Pemalang  akan mengoptimalkan pengawalan dari Pemalang menuju nanti ke Borobudur," ujar Eko. 

Ia menambahkan, pengamanan dimulai dari perbatasan Pemalang Tegal terus lanjut sampai Ulujami.

"Ada rencana menginap di Ulujami karena di tempat itu ada kelenteng. Kami berharap  supaya perjalanan para Biksu Thudong ini aman selamat sampai dengan tujuan," pungkasnya. (*)