https://jateng.times.co.id/
Berita

Politeknik Banjarnegara Gelar Webinar Asuhan Kebidanan di Era Pandemi

Selasa, 27 Juli 2021 - 20:02
Politeknik Banjarnegara Gelar Webinar Asuhan Kebidanan di Era Pandemi Dua pemateri Webinar Nasional bertajub Optimalisasi Derajat Keluarga dengan Asuhan Kebidanan Komunitas. (FOTO : Polibara For TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Suatu studi menemukan, wanita hamil berisiko mengalami stillbirth dan peningkatan kematian saat hamil yang lebih tinggi di masa pandemi. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Lancet Global Health menunjukkan, wanita hamil menghadapi risiko penyakit parah dan kematian yang lebih tinggi bila terinfeksi virus corona.

Tidak hanya itu, analisis dari 40 penelitian di 17 negara ini juga menemukan kerugian lain pada ibu hamil di masa pandemi sebagai kelompok rentan.

"Hal ini termasuk lahir mati (stillbirth) yang meningkat selama wabah Covid-19", kata DR Tuswadi, Direktur Politeknik Banjarnegara, Selasa (27/7/2021).

Mensikapi fakta tersebut, sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap masyarakat, D-3 Kebidanan Politeknik Banjarnegara di Jawa Tengah akan menggelar Webinar Nasional pada Jumat, 30 Juli 2021 pukul 09.00 WIB-selesai.

Tema yang diusung adalah Optimalisasi Derajat Keluarga dengan Asuhan Kebidanan Komunitas. Dua pakar kebidanan komunitas akan tampil sebagai nara sumber yakni Khusnul Khotimah, SSiT MKes, Kepala Puskesmas Rakit 2 Kabupaten Banjarnegara dan Dian Nirmala Sari, SSiT, M Tr.Keb, Ketua Program Studi D-3 Kebidanan Politeknik Banjarnegara.

Khusnul Khotimah akan menyajikan materi Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil dengan Metode OCE OK yang terbukti efektif dan bahkan masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional.

Pemateri Webinar Nasional

Metode yang dilatarbelakangi fakta di Kabupaten Banjarnegara tahun 2015 ada 17 kasus atau 107,6/100.000 KH. Kematian ibu meningkat menjadi 19 kasus atau 116,6/100.000 KH di tahun 2016 jauh dari target SDGs yaitu sebesar 70/100.000 KH (kelahiran hidup).

Besarnya angka kematian ibu tersebut salah satunya disumbang oleh UPT Puskesmas Pejawaran 1 atau sebesar 252,2/100.000 KH. Puskesmas Pejawaran juga menyumbang kematian bayi pada tahun 2015 sejumlah 22 kasus.

“Tingginya Kematian Ibu dan kematian bayi berhubungan beberapa faktor antara lain keterlambatan dalam deteksi dini faktor risiko, maka diperlukan metode untuk memantau kesehatan ibu. OCe OKe merupakan metode pendampingan Satu Ibu hamil satu Kader yang berbasis kewilayanan dengan lembar pemantauan untuk mencegah tiga terlambat dengan menggunakan 4 pemantauan,” jelas Khusnul yang memulai inovasi tersebut di Puskesmas Pejawaran Kabupaten Banjarnegara.

Istilah 3 Terlambat meliputi terlambat deteksi bahaya dini selama kehamilan, persalinan, dan nifas, sehingga terlambat mengambil keputusan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan neonatal; Terlambat merujuk ke fasilitas kesehatan tempat karena kondisi geografis dan sulitnya transportasi, dan Terlambat mendapat pelayanan kesehatan yang memadai di rujukan.

Inovasi Oce OKe belum pernah dilaksanakan di tempat lain karena dibuat berdasarkan kearifan lokal dengan memberdayakan kader dalam pendampingan kesehatan ibu hamil. Harapannya ini bisa diadopsi oleh Puskesmas-Puskesmas di Indonesia.

Lebih lanjut, Husnul menjelaskan, bahwa para sukarelawan yang bertugas sebagai kader pendamping melakukan pemantauan ibu hamil dengan fokus  mengingatkan jadwal pemeriksaan setiap bulan, deteksi faktor resiko yang dilakukan pada trimester 1, bila terdapat faktor resiko dicatat pada kolom faktor resiko, pemantauan kesehatan janin yang dilakukan mulai trimester 2 dengan menghitung jumlah gerakan janin dalam 24 jam, dan komitmen P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi).

Sementara Dian Nirmala Sari akan mempresentasikan Peran Institusi Kebidanan dalam Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak dengan Metode CoC (Continuity of Care) pada Komunitas di Masa Pandemi.

Di D-3 Kebidanan Politeknik Banjarnegara terkenal adanya One Student One Client, metode praktik pendampingan setiap ibu hamil oleh 1 mahasiswa bidan untuk memberikan asuhan kebidanan secara terus menerus berkelanjutan dan komprehensif kepada ibu hamil, bersalin dan nifas. Moderator kegiatan ini adalah Ratih Subekti, SSiT, MKes.

Masyarakat umum termasuk para bidan, tenaga kesehatan (nakes), para ibu atau calon ibu, mahasiswa atau pun lulusan SLTA yang berminat kuliah di Kebidanan bisa mendaftarkan diri sesegera mungkin untuk mengikuti Webinar ini secara gratis melalui Zoom via tautan pendaftaran, https://forms.gle/NnUXHdrJU1My73xs5. Disediakan e-certificate dan door prize bagi peserta. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.