TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen didampingi Bupati dan Wakil Banjarnegara dr Amalia Desiana dan Wakhid Jumali Lc meresmikan pembangunan Gedung Darussalam RSI Banjarnegara di Kecamatan Bawang, Sabtu (25/10/2025).

‎Tampak hadir mendampingi Taj Yasin Maimoen atau biasa disapa Gus Yasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yunita Syah Suminar SKM, M.Sc, M.Si, Direktur RSI Banjarnegara dr Arif Fadlullah Chonar, KH Chamzah Hasan (Gus Hamzah) selaku pengurus Yayasan RSI Banjarnegara dan sejumlah tamu undangan lain.

‎Peresmian ditandai dengan penekanan tombol fire alarm roundbell oleh Wakil Gubernur Jateng dilanjutkan peletakan batu pertama oleh Gus Yasin, dr Amalia Desiana, Wakhid Jumali, dr Arif Fadlullah Chonar dan Gus Hamzah.

‎Gus Yasin mengaku senang dengan adanya pembangunan RSI di Kabupaten Banjarnegara karena ini salah bentuk komitmen sebuah lembaga/yayasan RSI Banjarnegara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. 

‎"Dan ini bagus, kenapa?. Karena warga dari Kabupaten Temanggung, Wonosobo hingga Banjarnegara, sebagian besar lari ke Purwokerto karena rumah sakit yang bagus dan besar ada di sana," katanya.

‎Sehingga lanjut Gus Yasin, RSI ini, dapat dikembangkan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya.

‎Disampaikan juga oleh Gus Yasin, bahwa keberadaan rumah sakit ini dapat mendukung program Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat, yaitu Speling. 

‎"Tadi sudah disampaikan pak direktur, bahwa RSI Banjarnegara juga ikut melakukan program Speling, pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi pembangunan RSI ini," ujarnya lagi.

‎Sementara itu Direktur RSI Banjarnegara dr Arif Fadlullah Chonar menambahkan, pembangunan Gedung Darussalam merupakan pengembangan RSI Bawang Banjarnegara. Gedung ini dibangun dalam lima (5) lantai dengan luas total 6400 M2. 

‎Terdiri, lantai 1 untuk ruang parkir (Basement),  lantai 2 - 5 adalah ruang pelayanan intensif care unit (ICU), NICU (Neonatal Intensif Care Unit), PICU, Perinatologi dan kamar operasi dan CSSD Pembagunan Gedung Darussalam ini akan menelan biaya 57 Milyar (pagu) dan ditarget 12 bulan selesai, sejak Oktober 2025 - akhir Oktober 2026. (*)