TIMES JATENG, KUDUS – Mawahib Afkar, Calon Bupati Kudus kini mulai gencar blusukan memperkenalkan diri menjelang Pilkada 2024. Ia mendatangi salah satunya paguyuban para makelar pedagang motor bekas Tosera Grup Kudus. 

Kedatangan Mawahib politikus Partai Golkar yang juga anggota DPRD Jawa Tengah ini, langsung disambut antusias ratusan pedagang motor bekas yang bermarkas di halaman parkir belakang Ramayana Mall Kudus, Kamis (2/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Mawahib yang juga adik kandung politisi DPR RI Nusron Wahid itu mendapat dukungan dari Paguyuban Tosera. Dukungan itu dilakukan dengan deklarasi sederhana.

Mawahib mengaku selama ini merangkul banyak elemen masyarakat. Langkah yang dilakukannya, sebagai wujud Mawahib hadir di tengah masyarakat Kudus. 

"Kami  turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan masukan dari mereka. Jadi tidak hanya ormas keagamaan, partai politik, tapi juga ormas yang real yang kongkrit juga kami rangkul," sebut Mawahib.

Mawahib yang berniat sebagai Cabup, berkomitmen membawa dan membangun Kabupaten Kudus lebih layak dan lebih baik lagi kedepannya. Terdapat berbagai bidang yang hingga saat ini masih memerlukan perhatian untuk mensejahterakan masyarakat.

Mawahib mengapresiasi para pedagang yang masih bertahan dan berjuang disaat menjamurnya perdagangan online. Dengan optimisme tinggi, masyarakat Kota Kretek berhak mendapat kelayakan hidup yang diinginkan.

"Alhamdulillah ini salah satu bentuk bahwa ekonomi terutama di bidang perdagangan sepeda motor di Kudus tidak lesu. Ini juga sebagai pertanda bahwa selain adanya perdagangan online, Alhamdulillah perdagangan tradisional ini juga masih marak," jelasnya.

Keberhasilan suatu daerah, kata Mawahib, salah satunya yakni kemudahan diaksesnya seluruh akomodasi yang diperlukan oleh warganya.

"Ini menjadi salah satu bukti perekonomian masyarakat luar biasa, semuanya bisa terakses, bagaimana semuanya bisa berkegiatan. Baik pertanian, perdagangan, wiraswasta dan sektor-sektor yang lain, ini adalah kegiatan positif yang patut diapresiasi," paparnya.

Sementara itu, ketua Paguyuban Tosera Grup Kudus, Koshim menyatakan mendukung Mawahib untuk maju menjadi orang nomor satu di Kota Kretek.

"Kami secara kompak dan tegas mendukung pak Haji Mawahib menjadi orang nomor satu di Kota Kretek. Melihat track recordnya, beliau adalah sosok yang nasionalis, merakyat dan religius," sebutnya.

Untuk saat ini, total anggota Paguyuban Tosera Gruo mencapai 500 orang. Mereka siap mendukung adik kandung Nusron Wahib untuk maju dalam persaingan sebagai calon bupati di Pilkada Kudus (*)