TIMES JATENG, BANYUMAS – Para guru Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Ma'arif NU 1 Wangon, mendapatkan materi pengembangan dalam in house training (IHT) untuk Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif bersama tenaga ahli dari Bumen Redja Abadi (BRA) Kebumen.
Ini menjadi kesempatan berharga untuk mengembangkan kompetensi bagi para guru dalam rangka peningkatan kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, Sabtu (5/9/2020) di ruang serbaguna SMK Ma'arif NU 1 Wangon.
Service Manager Bumen Redja Abadi, Sugeng Riyanto yang memberikan pengalamannya dalam in house training tersebut memaparkan pentingnya kompetensi guru TKRO.
Agar mampu mencapai tujuan tersebut, tenaga pendidik TKRO perlu meningkatkan keahliannya secara maksimal. "Ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan upaya menyongsong perkembangan teknologi otomotif," kata Sugeng.
Kepala Jurusan TKRO, Riyanti Susiloningtyas menjelaskan bahwa ini adalah program Industri Dunia Usaha dan Kerja (IDUKA) dengan harapan peningkatan kompetensi guru bidang otomotif. "Program IHT ini sangat membantu peningkatan kompetensi kemampuan pendidik jurusan teknik kendaraan ringan, dan setiap SMK harus memiliki IDUKA," tuturnya.
Saat ini SMK Ma'arif NU 1 Wangon telah menjalin kerjasama dengan Bumen Redja Abadi dalam bidang kendaraaan ringan. Pihaknya akan segera melakukan pemetaan terhadap siswa untuk kelas industri. Usai pemaparan materi oleh tim ahli dari BRA, selanjutnya para guru langsung melaksanakan uji praktek. (*)
Pewarta | : Sutrisno |
Editor | : Bambang H Irwanto |