TIMES JATENG, SEMARANG – PSIS Semarang melakukan swab test untuk seluruh awak tim mulai dari pemain, staf kepelatihan, manajemen, panpel, hingga koki tim di selasar gedung DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (26/8/2020).

Swab tes ini dilakukan guna mempersiapkan tim untuk latihan perdana menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 pada Oktober mendatang.

Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto mengatakan bahwa tes ini dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi jika ada pemain atau manajemen yang positif covid-19.

"Seandainya ditemukan pemain atau staf dan manajemen yang postif, kami bisa mengambil langkah cepat untuk melakukan isolasi," jelasnya.

Pihak manajemen sendiri sudah menyiapkan ruang isolasi di mes PSIS untuk berjaga-jaga seandainya ada yang positif.

Hasil dari swab tes ini akan langsung dikirim ke oprator kompetisi sebagai persyaratan mengikuti lanjutan liga 1.

"Begitu hasil tes keluar, kami akan langsung mengirimkan ke oprator liga," tegasnya.

Danur menyampaikan saat ini sudah sekitar 65 orang staf, manajemen, tim pelatih, dan pemain yang sudah mengikuti tes. Namun dirinya mengatakan masih ada 3 pemain asing dan 2 pemain luar Jawa yang belum hadir.

"Yang belum mengikuti tes hari ini sudah kami daftarkan, jadi saat mereka sampai di Semarang langsung kami lakukan tes.

Dani Miarso selaku Kasi Epidemiologi Dinkes Kota Semarang yang ditunjuk menjadi Koordinator tim swab tes pemain PSIS memberi nasehat kepada pemain agar selalu jaga jarak dan tidak perlu takut jika hasil swab tes menunjukkan positif covid-19.

"Tidak perlu takut, selama tubuh fit dan asupan nutrisinya terjaga, insya Allah akan cepat sembuh," jelasnya.

Namun Dani menekankan agar pemain disiplin menjalankan protokol kesehatan, jaga jarak saat makan, serta memberi nasehat kepada koki tim untuk memperhatikan kondisi bahan makanam serta tubuhnya sendiri saat berbelanja makanan.

"Sembilan puluh persen orang yang tertular itu berasal dari tempat-tempat ramai dan pusat perbelanjaan. Jadi para koki harus berhati-hati saat belanja bahan makanan di luar," tegasnya.

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic berharap agar semua pemain negatif sehingga latihan perdana bisa segera dimulai. Dia mengatakan akan segera menata stadion Citarum untuk latihan.

Salah seorang pemain top PSIS, Septian David Maulana, mengatakan tes swab ini adalah tes yang pertama kali dia ikuti. Dia berharap agar semua pemain negatif  covid-19.

"Saya baru pertama kali mas, rasanya perih. Tadi alat tesnya dimasukkan di hidung dan di mulut," ungkap Septian David,pemain PSIS Semarang saat menjelaskan proses swab test yang ia jalani. (*)