TIMES JATENG, JAKARTA – Pertarungan tim-tim Serie A dalam perebutan satu tempat di Liga Champions semakin ketat, empat tim berjuang sekuat tenaga hingga akhir musim 2020-2021 usai.

Atalanta, AC Milan, Napoli dan terakhir Juventus terus berusaha mengejar ketertinggalan demi memgamankan satu tiket ke kompetisi terbesar di Eropa, Liga Champions.

Dari keempat tim, semua berhasil meraih kemenangan, namun Milan menjadi tim paling mengerikan dengan meraih kemenangan tujuh gol tanpa balas. Yang menjadi korban adalah Torino.

Ronaldo dan bayang-bayang kegagalan tampil di Liga Champions musim depan (Foto: juventus.com)

Tidak kalah mengerikan, Napoli juga membabat habis Udinese dengan skor telak 5-1.

Sementara itu, Atalanta juga meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Benevento.

Kemenangan Juventus Tak Mampu Perbaiki Posisi Klasemen

Di sisi lain, Juventus yang kini terlempar dari empat besar juga meraih kemenangan meyakinkan 1-3 atas Sassuolo.

Bahkan, penampilan Juventus juga sangat baik di laga kali ini. Kiper veteran, Gianluigi Buffon berhasil menepis tendangan penalti Domenico Berrardi.

Tidak cukup disitu, Cristiano Ronaldo dan Pauolo Dybala juga mencetak gol ke-100 di Serie A. Namun, keberhasilan Si Nyonya Tua belum mampu mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara, bayang-bayang kegagalan lolos ke Liga Champions masih besar. Sebuah pencapaian yang cukup mengecewakan bagi tim sekelas Juventus apabila harus bermain di Liga Europa musim depan.

Saat ini Juventus berada di peringkat kelima dengan 72 poin selisih satu angka dengan peringkat empat klasemen sementara Napoli.

Sementara dengan AC Milan dan Sampdoria yang menghuni peringkat tiga dan kedua klasemen sementara, Scudetto Serie A sembilan musim berturut-turur tersebut berselisih tiga poin.

Jadi, yang bisa Juventus lakukan saat ini adalah memenangkan dua laga terakhir sembari berharap para pesaingnya mengalam kegagalan agar dapat bermain di Liga Champions musim depan.(*)