Ekonomi

AdaKami Ajak Masyarakat Bijak Ajukan Pinjaman Online

Kamis, 29 Oktober 2020 - 08:17
AdaKami Ajak Masyarakat Bijak Ajukan Pinjaman Online Ilustrasi pinjaman online (Foto: AdaKami for TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, JAKARTA – Berhentinya laju ekonomi di Indonesia akibat pandemi COVID-19 juga berdampak pada penurunan penghasilan masyarakat, bahkan ada yang harus kehilangan pemasukan sama sekali karena gelombang PHK. Inilah yang jadi perhatian salah satu fintech Indonesia, AdaKami.

Hal ini berujung pada meningkatnya kebutuhan akan dana segar di masyarakat dan memicu munculnya financial technology (fintech), atau dikenal sebagai pinjaman online (pinjol) ilegal yang tak memiliki izin atau tak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan hal itu, Presiden Direktur PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernardino M Vega Jr, mendorong publik untuk lebih bijak dalam mengajukan pinjaman melalui fintech, terutama di tengah pandemi saat ini.

"Jangan mudah tergoda dengan rayuan tanpa jaminan dan pinjaman cepat cair. Tapi pertama pastikan dulu, apakah fintech itu legal terpercaya serta menjamin keamanan informasi dan data pribadi pengguna," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika AdaKami adalah contoh dari fintech resmi di Indonesia karena memiliki izin dan diawasi oleh OJK. 

Tak hanya itu, Bernardino menambahkan jika AdaKami juga merupakan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), asosiasi resmi yang ditunjuk OJK untuk mengakomodir pemberi pinjaman berbasis informasi teknologi (IT) di Indonesia.

"Sebagai fintech pemberi pinjaman yang legal, AdaKami menyediakan pinjaman mudah secara cepat bagi masyarakat, karena bisa disetujui dalam 48 jam, juga aman dan terpercaya. Data dan keamanan informasi milik pengguna AdaKami dijamin aman terlindungi," pungkas Bernardino. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.