TIMES JATENG, PURWOREJO – Suasana haru menyelimuti ruang jenazah RSUD Tjitrowardojo, Purworejo, Rabu (7/5/2025). Lima jenazah korban kecelakaan maut antara truk tronton dan angkot di jalur utama Purworejo Magelang akhirnya diberangkatkan ke rumah duka di Kabupaten Magelang sekitar pukul 17.00 WIB.
Kelima korban tersebut adalah bagian dari rombongan peziarah yang terdiri dari para guru atau ustadzah SD ITQ As Syafi’iyah, Mendut, Magelang. Rombongan itu diketahui tengah menuju daerah Penungkulan, Gebang, Purworejo untuk melayat kerabat dari salah satu guru.
Namun nahas, perjalanan yang seharusnya penuh doa justru berubah menjadi tragedi. Angkot yang mereka tumpangi ditabrak oleh truk tronton bermuatan pasir saat melaju di turunan Kalijambe, Kecamatan Bener. Truk tersebut diduga mengalami rem blong dan tidak mampu menghindari angkot yang berada di depannya. Usai menabrak, truk terguling dan menimpa angkot hingga ringsek.
Di Dalam Angkot Terdapat 14 Orang
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, di dalam angkot tersebut terdapat 14 orang terdiri dari 13 ustadzah dan satu sopir. Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia, lima di antaranya sempat dievakuasi dan disucikan di RSUD Purworejo sebelum dibawa pulang ke Magelang oleh pihak keluarga.
Gunawan Arditya, guru rekan korban dari SD ITQ As Syafi’iyah, mengaku sangat terpukul. Ia menyebut kelima korban adalah sosok pendidik yang penuh dedikasi.
“Kami sangat kehilangan. Mereka bukan hanya guru, tapi sahabat yang sangat berjasa bagi sekolah dan murid-muridnya,” ujarnya saat ditemui di RSUD Tjitrowardojo.
Jenazah korban rencananya akan dimakamkan pada Kamis (8/5/2025) pagi secara berurutan di kampung halaman masing-masing di wilayah Magelang. Sejumlah guru dan wali murid turut mengiringi keberangkatan jenazah dari Purworejo dengan linangan air mata.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Kepolisian Resor Purworejo bersama Dirlantas Polda Jawa Tengah masih terus mendalami penyebab kecelakaan. Sopir truk tronton saat ini tengah menjalani perawatan intensif dan belum dapat dimintai keterangan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa truk mengalami rem blong saat menuruni tanjakan.
Sementara itu, Satlantas Polres Purworejo telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk keperluan olah tempat kejadian perkara (TKP).(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lima Jenazah Korban Truk vs Angkot di Purworejo Dipulangkan ke Magelang
Pewarta | : Sutrisno |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |