TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Kelompok sadari wisata (Pokdarwis) dan warga Desa Karangtengah Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah sejak Kamis (27/6/2024) kemarin melakukan aksi bersih - bersih eceng gondok di Telaga Merdada desa setempat.

Aksi ini direncanakan akan dilakukan setiap hari kamis atau seminggu sekali mengingat tanaman eceng gondok ini terus beranak pinak sehingga mengganggu keindahan telaga terluas di Dataran Tinggi Dieng (DTD) Banjarnegara.

Untuk diketahui, Telaga Merdada salah satu destinasi wisata di DTD Banjarnegara yang banyak dikunjungi wisatawan. Luas telaga sekitar 25 hektare, berada di ketinggian 2045 meter diatas permukaan air laut (mdpl).

Sehingga udara di kawasan telaga ini sangat sejuk dengan background pemandangan alam yang natural diapit oleh dua bukit yakni Pangonan dan Bukit Semurup (Summer Up).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Drs Tursiman MSi kepada TIMES Indonesia menyampaikan salut atas kepedulian warga kepada Telaga Merdada.

Ia sangat mengapresiasi aksi bersih - bersih ini dilakukan warga Desa Karangtengah dan Pokdarwis setempat.

Diakuinya, pertumbuhan eceng gondok begitu cepat sehingga pihaknya mengaku kewalahan mengatasi tanaman ini. 

"Ini salah satu kendala kita mengatasi eceng gondok di Telaga Merdada. Faktor lain, masih kurangnya SDM. Kami berterima kasih, warga perduli terhadap kelestarian telaga ini," ungkapnya, Jumat (28/6/2024).

Tursiman juga menyampaikan tujuan dari aksi ini untuk mengembalikan Telaga Merdada menjadi objek wisata yang alami dan terbebas dari gulma (eceng gondok).

"Kita sedang mengajukan kegiatan untuk biaya pemeliharaan dan pembersihan eceng gondok. Diharapkan, dengan dukungan kegiatan ini, Telaga Merdada akan terjaga keasriannya," imbuh Tursiman.

Disampaikan juga, selama ini air di Telaga Merdada menjadi sumber cadangan bagi petani di Dieng saat musim kemarau. 

Oleh karena itu, Pemkab Banjarnegara dan pihak terkait terus berupaya melakukan penghijauan di kawasan Telaga Merdada agar mata air tidak mengering.

"Awal tahun 2024, kami melakukan penanaman 1000 pohon lindung di kawasan Telaga Merdada. Mudah - mudahan ke depan kawasan ini akan semakin indah," imbuh Tursiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. (*)