TIMES JATENG, TEGAL – Bencana tanah bergerak kembali terjadi di Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Dilaporkan bahwa puluhan warga tersebut mengungsi lantaran kondisi rumah mereka rusak. 

Informasi tersebut disampaikan Relawan PMI Kabupaten Tegal, Medon saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/2/2022).

Menurutnya, warga yang terdampak tanah bergerak mengungsi di Balai Desa Padasari dan sebagian lainnya mengungsi di rumah tetangga atau saudaranya.

“Sejak Jumat malam, warga pada mengungsi demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya hingga kondisi benar-benar aman,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa, jumlah pengungsi yang terdampak pada tanah bergerak di Kantor Balaidesa sejumlah 17 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar jiwa. Hingga kini, kerusakan akibat tanah bergerak di Desa Padasari Tegal per-Sabtu (19/2/2022) jumlahnya 210 unit.

“Kami merinci jumlah kerusakan tersebut sekitar 76 unit rusak ringan, 82 rusak sedang dan 52 unit rusak berat. Adapun fasilitas umum lainnya yang rusak salah satunya adalah pondok pesantren yang mengalami kerusakan berat, fasilitas pendidikan, jalanan dan lain sebagainya,” bebernya.

Sementara, Kepala Desa Padasari, Mashuri menjelaskan bahwa hingga saat ini jumlah kerusakan akibat tanah bergerak terus bertambah. Dikarenakan kejadian tanah bergerak masih kerap terjadi di wilayahnya.

“Total kerusakan rumah ada 210 rumah. Namun, kini naik lagi dan diperkirakan ada lebih dari 100 rumah. Tapi masih kita data,” pungkasnya.

Berdasarkan hal tersebut, pihaknya sudah melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Tegal. Namun, pihaknya masih menunggu intruksi dari Pemkab Tegal

“Alhamdulilah Bupati Tegal sudah meninjau langsung dan menyampaikan bahwa warga korban bencana tanah bergerak mau direlokasi yang sedang diupayakan," paparnya. (*)