TIMES JATENG, MALANG – Satu lagi korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sekitar pukul 13.20 WIB pada Selasa (18/10/2022), Aremania bernama Andi Setiawan (33) warga Mergosono, Kota Malang, dikabarkan meninggal dunia.
Sebelumnya, Humas RSSA Malang, Doni Febri menyebutkan bahwa sekitar pukul 12.38 WIB korban mengalami sesak nafas dan terjadi penurunan kondisi.
"Mengalami sesak nafas dan terjadi penurunan," ujar Doni, Selasa (18/10/2022).
Saat TIMES Indonesia berada di lokasi, benar bahwa ada satu korban tragedi Kanjuruhan meninggal dunia.
Perwakilan Tim Gabungan Aremania, Hari Wahyudi mengungkapkan bahwa korban ini sudah sejak awal tragedi pasa Sabtu (1/10/2022) dirawat di RSSA Malang.
"Baru dapat kabar (korban meninggal). Dia dirawat mulai awal tragedi Kanjuruhan," ujarnya.
Sekitar pukul 14.10 WIB, pihak keluarga korban datang untuk mengambil jenazah korban dan diantarkan ke rumah duka di wilayah Mergosono, Kota Malang.
"Pihak keluarga barusan datang. Sebentar lagi dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Adanya ini, berarti korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan bertambah satu. Dari yang sebelumnya 132 korban meninggal, kini menjadi 133 orang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Kini 133 Orang
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |