TIMES JATENG, KUDUS – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Ar Rahman Mabrur Kabupaten Kudus Jawa Tengah kini semakin dikenal masyarakat luas. Meski layanan KBIH yang awalnya gratis dan kini menjadi berbayar, namun biaya yang dikenakan kepada para jemaah tetap murah dan terjangkau.
“Kami mendirikan KBIH ini mulai tahun 2001 dengan pelayanan secara gratis selama sekian tahun. Namun baru empat tahun ke belakang, kami adakan pembayaran yang relatif sangat murah yakni Rp2 juta per jemaah,” ujar Isa Anshori selaku Ketua Pengurus KBIHU Ar Rahman Mabrur periode 2023-2028.
Menurut Isa, pembayaran itu sengaja dipungut untuk kebutuhan para jemaah itu sendiri. Yakni meliputi untuk biaya pembuatan jaket, slayer, pengurusan paspor dan lain sebagainya.
Di samping itu, kata Isa, juga dilakukan pendampingan dan pembimbingan manasik haji. Rencana, pemberangkatan tahun 2024 akan dilakukan manasik haji di gedung sekretariat KBIHU Ar Rahman Mabrur di Jalan Subkhan Kudus.
Isa menyebut bahwa tiap tahunnya KBIHU Ar Rahman Mabrur bisa memberangkatkan jemaah haji dengan jumlah yang berbeda-beda. Pada musim haji 2023 lalu, KBIH yang dipimpinnya telah memberangkatkan 25 orang jemaah.
“Tidak menentu, kami pernah memberangkatkan 100 orang jemaah dan 50 jemaah. Namun saat pandemi covid tiga tahun lalu, kami libur 2 tahun. Selanjutnya tahun 2023 kemarin memberangkatkan 25 jemaah,” paparnya di sela prosesi pelantikan pengurus KBIHU di halaman Masjid Al Athas PG Rendeng Kudus, Minggu (12/11/2023).
Sementara itu, KBIH Ar Rahman Mabrur Kudus resmi melantik 30 pengurus baru periode 2023-2023. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pembukaan manasik haji untuk 160 calon jemaah haji yang mendaftar di KBIHU setempat. Terdiri dari lintas angkatan, mulai pemberangkatan tahun 2024 hingga 2025.
Jajaran pengurus KBIHU Ar Rahman Mabrur periode 2023-2028 yang telah dilantik, berkomitmen memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada para jemaah haji dan umrah.
“Semoga berjalan lancar kami dalam melayani tamu-tamu Allah yang akan menunaikan haji tahun 2024 sampai selanjutnya,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Arief Pramono |
Editor | : Ronny Wicaksono |