https://jateng.times.co.id/
Berita

Beredar Video Bencana Gempa Bumi Dieng Banjarnegara, Kominfo: Itu Hoaks

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:13
Beredar Video Bencana Gempa Bumi Dieng Banjarnegara, Kominfo: Itu Hoaks Ilustrasi. Gempa bumi. (Foto: Dok. Kominfo Banjarnegara)

TIMES JATENG, BANJARNEGARAKominfo Banjarnegara memberikan keterangan resmi menanggapi beredarnya video viral berdurasi 11, 48 detik terjadinya gempa bumi di Dieng yang menimbulkan puluhan rumah hancur dan korban jiwa.

Dalam narasi video tersebut juga disebutkan bahwa di wilayah Banjarnegara juga terjadi Banjir dan bencana besar lainnya.

"Setelah ditelusuri ternyata vidio yang beredar di media sosial tersebut adalah hoax atau tidak benar," kata Plt Dinas Kominfo dan Informatika Banjarnegara Barijdi Jumpa Edo, Rabu (29/1/2025)

Disampaikan, di Banjarnegara memang terjadi bencana tanah bergerak nanun terjadi di Dukuh Kaliireng Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran. Dan sampai saat ini masih dalam penanganan Pemkab Banjarnegara

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara Barijadi Jumpa.Edo meminta kepada masyarakat untuk lebih selektif dan bijak dalam melihat tayangan bencana di media sosial.

"Kami selalu menyampaikan update beriita terkait dengan perkembangan bencana di Banjarnegara, dan kami siarkan melalui media sosial, televisi maipun koran," kata Barijadi.

Ia berharap kepada masyarakat bisa mengevaluasi atau mengkroscek terlebih dahulu jika menangkap informasi melalui media masa yang jelas nara sumbernya.

Untuk diketahui berdasar data dari BPBD Banjarnegara menyebutkan, sedikitnya ada17 titik bencana alam terjadi di 7 wilayah kecamatan. Terparah di Dukuh Kaliireng Desa Ratamba Kecamatan Wanayasa.

Akibat longsor dan tanah bergerak di Dukuh Kali Ireng Desa Ratamba, sebanyak 12 KK atau 35 jiwa mengungsi di rumah-rumah warga. Sementara pengungsi tentative tercatat 9 KK atau 26 jiwa.

Selain rumah rusak, bencana tanah bergerak juga mengakibatkan 300 meter ruas jalan Pejawaran menuju Batur amblas dan retak.

Kemudian 13 rumah rusak berat, 2 rumah rusak ringan, 1 Musholla rusak berat,1 Pondok pesantren juga mengalami rusak berat. Selain itu ada 8 rumah yang berada di luar patahan juga terancam. Saat ini ruas jalan Pejawaran - Batur ditutup total.

Terpisah Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengatakan, bahwa penanganan pasca bencana longsor dan tanah bergerak di beberapa titik terutama di Desa Ratamba terus dilakukan.

Ia terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi yang saat ini menempati rumah-rumah warga.

“Kami secepatnya akan membangun Huntara, sementara ini kita terus berkordinasi dengan dinas terkait, pemerintah desa dan masyarakat, dan untuk penanganan infrastruktur jalan sementara menunggu tidak ada pergerakan tanah,” kata Masrofi.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mewaspadai manakala terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang dimungkinkan akan terjadi hingga bulan Februari.

Terkait berita yang beredar di Media Sosial tentang gempa dasyat, Pj Bupati Masrofi memastikan jika bencana tersebut adalah tidak benar.

"Kami berharap Masyarakat ridak mudah percaya apalagi teeprofokaai dwngan beeita yang tidak jelas nara sumbernya," kata Muhammad Masrofi, Pj Bupati Banjarnegara. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.