TIMES JATENG, BANTUL – Mantan Bupati Bantul periode 2016-2021, Suharsono, meninggal dunia di usia 67 tahun. Ia wafat di Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta pada Minggu (5/5/2024), sekira pukul 22.00 WIB.

Pasangan wakil bupati Bantul kala itu, Abdul Halim Muslih, dikabarkan wafat karena sakit.

Mantan Ajudan Suharsono, Hari Tri Wahyudi, mengatakan Suharsono meninggal dalam perawatan di RS Bethesda Yogyakarta, karena sakit stroke.

Hari mengungkapkan, almarhum diketahui sudah cukup lama menderu sakit dan sempat keluar masuk rumah sakit. 

Lebih lanjut diungkapkannya, di RS Bethesda Yogyakarta, Suharsono mulai mendapatkan perawatan medis H+4 lebaran 1445 Hijriah. 

"Beliau gerah (sakit) sudah lama, masuk RS Bethesda H+4 Lebaran. Sempat mendapatkan tindakan operasi di Bethesda," ujar Hari, Senin (6/5/2024).

Hari yang bertugas sebagai ajudan selama empat tahun ini mengaku sangat kehilangan sosok yang amat perhatian terhadap masyarakat Bantul ini.  

"Beliau adalah sosok yang sangat perhatian pada Bantul, hal-hal yang kecil bagi sebagian orang tidak begitu diperhatikan, sangat diperhatikan sama beliau," katanya.

Salah satu hal yang ia kenang dari pensiunan Polri berpangkat Kombes Pol ini yakni ia selalu merespons cepat aduan, apalagi bila menjumpai fasilitas publik yang mengalami kerusakan sekecil apapun. 

Bahkan suami dari Erna Kusmawati ini, sangat getol memperhatikan permasalahan sampah. 

"Misal ada penumpukan sampah sedikit saja di jalan atau di Sungai langsung telepon Kepala DLH. Misalnya lagi ada fasilitas publik rusak langsung direspons," kata Hari Tri Wahyudi, yang kini menjabat Kepala Subbagian Humas Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Kabupaten Bantul.

"Saya ingat, saat itu beliau lewat traffic lights lampunya mati, langsung telepon Kadishub Bantul untuk membenahi," ungkapnya mengenang sosok mantan Bupati Bantul, Suharsono. (*)