Berita

Sempat Kesulitan Biaya, Penderita Hidrosefalus Ini Dapat Bantuan Bupati Banjarnegara

Minggu, 18 April 2021 - 16:37
Sempat Kesulitan Biaya, Penderita Hidrosefalus Ini Dapat Bantuan Bupati Banjarnegara Dwi Ariyanto digendong Ati Manisem, ibunya saat bersama tim Jamkesda Banjarnegara. (FOTO: Kominfo for TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Keluarga Dwi Ariyanto (9), penderita Hidrosefalus di Banjarnegara merasa lega setelah Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono memberikan jaminan kesehatan daerah.

Seperti pernah ditulis TIMES Indonesia beberapa waktu yang lalu, kondisi Dwi Ariyanto (9) bocah malang penderita Hidrosefalus, asal Desa Kebondalem Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin memprihatinkan lantaran keluarganya kesulitan biaya berobat Dwi.

Melalui staf Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) yang mengunjungi Dwi Ariyanto pada hari ini, Minggu (18/4/2021), Pemkab menyatakan siap menanggung biaya pengobatan dan operasi kepada warga Desa Kebondalem Rt 02 Rw 05 itu.

Dwi Agus Prasetyo b

Dalam kunjungan itu, Tim Jamkesda didampingi Kades Kebondalem, Mustakim, Kepala Dusun 3 Deny, dan Bidan Desa Kebondalem, Sandy.

Staf Jamkesda, Sugeng SP, mengatakan, pihaknya menengok kondisi Dwi Ariyanto dan meminta kepada pihak orang tua untuk memeriksakan anaknya kembali ke RSUD.

Jamkesda akan membawa jaminan bantuan dari Bupati Banjarnegara untuk pembiayaan selama pengobatan. Bupati juga mengirimkan susu untuk perbaikan gizi pasien.

"Pasien menderita sakit hidrocsefalus sejak lahir dan pada tahun 2012 di usia 3 bulan pernah dilakukan operasi di RSU Margono Purwokerto," kata Sugeng.

Menurut Sugeng, tanggal 27 Maret 2021 pasien dirawat di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, namun pasien pulang atas permintaan sendiri (APS).

“Untuk itulah kami semua bersama pihak desa dan Puskesmas meminta agar pasien kembali diobati dan dirawat,” imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, akhirnya pihak keluarga sepakat untuk melakukan pengobatan kembali. Untuk biaya ditanggung Pemkab Banjarnegara, serta pendampingan dari pihak desa, Bidan, dan Pukesmas Bawang.

“Terima kasih atas segala perhatian kepada anak kami. Mohon doa untuk anak kami,” ujar Manisem, Ibu Ariyanto.

Sementara itu, Bupati Budhi Sarwono ketika dikonfirmasi, menjelaskan bahwa Pemkab Banjarnegara melalui Jamkesda siap menjamin 100% biaya pengobatan dan perawatan Dwi Ariyanto.

“Kami jamin seratus persen untuk pengobatan atau perawatan pasien. Juga ada pendampingan dari Puskesmas dan RSUD. Saya doakan Ananda Dwi Ariyanto segera sehat,” harapnya.

Diketahui, Dwi Ariyanto Hidayat, kelahiran Banjarnegara 15 Januari 2012. Sejak lahir anak tersebut menderita Hidrosefalus (hydrocephalus) yakni penumpukan cairan di rongga otak. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya tekanan pada otak, yang membuat ukuran kepala membesar. Pemerintah Banjarnegara sedang berupaya untuk pengobatan dan penanganan lebih lanjut. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.