TIMES JATENG, JAKARTA – Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) melakukan audiensi dengan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara organisasi mahasiswa dan lembaga legislatif untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam proses politik kebangsaan.

Ketua Umum PP KAMMI, M. Amri Akbar, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Fraksi PAN dalam menerima aspirasi dan gagasan kepemudaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Fraksi PAN yang telah membuka ruang silaturahmi ini. Kami meyakini bahwa semangat kita sama, yaitu membangun kerja sama dalam konteks kemahasiswaan dan kepemudaan guna memperkuat peran pemuda dalam menyongsong kemaslahatan bangsa dan negara,” ungkap Amri Akbar dalam pernyataannya, Rabu (22/10/2025).

Amri menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari komitmen KAMMI untuk hadir di ruang-ruang strategis dalam upaya pencerdasan politik dan pembangunan kesadaran kritis di kalangan mahasiswa.

“Kehadiran KAMMI bukan hanya sebagai organisasi kaderisasi, tetapi juga sebagai wadah pencetak pemimpin masa depan bangsa. Oleh karena itu, penguatan literasi politik di kalangan mahasiswa menjadi prioritas utama kami. Ini sejalan dengan manifesto KAMMI, yaitu Jayakan Indonesia 2045,” tegasnya.

Literasi Politik dan Partisipasi Pemuda 

Dalam pertemuan tersebut, KAMMI mengangkat dua isu utama: penguatan literasi politik dan peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional. Menurut Amri, pemuda perlu diberikan ruang untuk memahami politik secara sehat agar dapat menjadi agen perubahan.

“Kami ingin mendorong mahasiswa dan pemuda untuk lebih sadar akan pentingnya peran politik dalam perubahan sosial. Politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga sarana memperjuangkan nilai, gagasan, dan kepentingan rakyat,” tambahnya.

Amri kembali menegaskan komitmen organisasinya untuk terus menjadi mitra strategis bagi DPR RI dan partai politik dalam memperjuangkan isu-isu kebangsaan, khususnya di bidang pendidikan.

“Dalam audiensi pasca gerakan 28 Agustus lalu, kami membawa kajian bertajuk Menyoal Persoalan Indonesia, yang menyoroti problem pendidikan dan kesejahteraan guru. Kami ingin terus mendorong agar isu-isu ini mendapat perhatian serius dari para pengambil kebijakan,” kata Amri.

Respons Positif dari Fraksi PAN 

Pertemuan ini disambut langsung oleh Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulhas, yang menyatakan komitmen Fraksi PAN untuk membuka ruang dialog dan kerja sama dengan organisasi kepemudaan.

“Kami di Fraksi PAN sangat terbuka untuk bersinergi dengan KAMMI. Saya menyarankan agar pertemuan ini ditindaklanjuti dengan forum yang lebih fokus, seperti pelatihan atau focus group discussion terkait pencerdasan politik generasi muda,” ujar Putri Zulhas.

Putri juga menyoroti pentingnya membangun kembali kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif, terutama di tengah meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat.

“Kita tahu ada kecenderungan meningkatnya antipati terhadap DPR RI. Karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk menjembatani pemahaman antara masyarakat, khususnya anak muda, dengan lembaga negara. Dengan dialog dan edukasi, kita bisa mengubah persepsi negatif menjadi kolaborasi positif,” jelasnya.

Dukungan Terhadap Isu Perempuan dan Pendidikan 

Selain membahas literasi politik, Putri Zulhas juga menyampaikan bahwa PAN selama ini aktif mendukung berbagai kegiatan kepemudaan dan organisasi masyarakat sipil, termasuk yang bergerak dalam isu pemberdayaan perempuan.

“Beberapa waktu lalu kami juga mendukung kegiatan organisasi keperempuanan yang mengangkat tema perlindungan perempuan. Kami di PAN selalu siap mendukung inisiatif anak muda yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” kata Putri Zulhas saat menerima audiensi PP KAMMI. (*)