TIMES JATENG, CILACAP – Apa jadinya jika petugas pemadam kebakaran (damkar) diminta bukan untuk memadamkan api, melainkan mencari sebuah ponsel yang hilang? Itulah yang terjadi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kejadian ini bermula saat seorang pelajar SMA kehilangan handphone dan meminta bantuan Damkar untuk menemukannya.
Raditya Rizki (17), seorang pelajar asal Dusun Ciawi RT 04 RW 02, Desa Sepatnunggal, Majenang ini mengaku kehilangan satu-satunya handphone miliknya saat perjalanan pulang ke rumah, Sabtu (19/7/2025) malam.
Melalui pesan singkat kepada TIMES Indonesia, Rizki mengatakan baru sadar HP-nya hilang sekitar pukul 23.00 WIB, sesaat setelah tiba di rumah. Kepanikan pun langsung melanda.
"Sudah saya cari bolak-balik sampai lima kali, bahkan sampai adzan subuh, tetap nggak ketemu," keluh Rizki kepada petugas, seperti ditirukan Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi pada Minggu (20/7/2025).
Tak mau menyerah, Rizki akhirnya mengambil langkah tak biasa meminta bantuan Pos Damkar Majenang. Pagi harinya, Minggu (20/7), sekitar pukul 09.30 WIB, laporan masuk ke Damkar, Petugas pun meluncur ke lokasi sekitar pukul 10.50 WIB.
Dengan berbekal akun email milik Rizki, tim mencoba melacak lokasi ponsel menggunakan fitur pelacakan. Usaha itu membuahkan hasil hanya dalam waktu 20 menit.
"Dari pelacakan, terdeteksi lokasi HP berada di Dusun Golewang, Desa Bener. Petugas langsung menuju ke sana," jelas Supriyadi.
Setibanya di lokasi, tim melakukan penyisiran dan akhirnya menemukan HP merek Oppo A58 itu dalam kondisi utuh. Namun, posisi ponsel cukup tersembunyi - tergeletak di pinggir jalan dan tertutup dedaunan. Tak heran kalau Rizki tidak melihatnya meskipun sempat menyusuri jalan tersebut sebelumnya.
"Tidak ada kendala selama pencarian. Setelah ditemukan, HP kami amankan lalu diserahkan kembali kepada pemiliknya," tambah Supriyadi.
Meski sempat bikin heboh dan menguras energi, kejadian ini berakhir bahagia. Rizki pun bisa bernapas lega karena HP-nya kembali tanpa kerusakan. Kisah ini sontak mengundang senyum dan keheranan warga sekitar. Banyak yang tidak menyangka bahwa tim damkar pun bisa jadi 'detektif dadakan' untuk urusan kehilangan barang. (*)
Pewarta | : Sutrisno |
Editor | : Ronny Wicaksono |