TIMES JATENG, PURWOREJO – Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri acara anniversary atau peringatan ulang tahun ke-13 Komunitas Cah Purworejo Perantauan atau CPP yang digelar di Balai Warga RW 09 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu (8/12/2024).

Acara itu sendiri dihadiri ratusan anggota CPP, baik dari Jakarta Timur maupun perwakilan CPP wilayah lain bahkan ada yang hadir dari CPP Bandung .

Dalam sambutannya,  Yuli Hastuti mengajak agar CPP yang berisikan warga Kabupaten Purworejo,  Jawa Tengah,  yang merantau khususnya di wilayah Jabodetabek,  agar senantiasa kompak dan saling menjaga komunikasi sesama warga perantau.

Dia juga mengharapkan komunikasi dengan Pemkab Purworejo harus lebih intens agar tercipta rasa kedekatan walaupun berada di perantauan.

"Bangun komunikasi dengan paguyuban sejenis seperti yang selama ini cukup eksis yakni Pakutho, Pakuwojo dan sebagainya," tegas Bupati Yuli.

"Diharapkan satu sama lain bisa saling membantu dan mendukung, untuk bersama-sama memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Purworejo," imbuh Yuli.

Ditambahkan, keberadaan berbagai paguyuban bernuansa kedaerahan seperti CPP ini, memiliki peran yang sangat penting dan strategis.

Salah satunya adalah sebagai wahana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat Purworejo termasuk yang ada di perantauan. 

Diakuinya,  keberadaan CPP selama ini juga telah banyak memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan daerah.

"Hal ini sesuai dengan harapan kita semua, bahwa perantau ataupun warga yang memiliki hubungan sosiokultural dengan Kabupaten Purworejo diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat di daerah, baik dari segi materiil maupun non materiil," katanya.

Yuli Hastuti menambahkan, meskipun CPP tidak terjun secara langsung sebagai bagian dari lembaga eksekutif maupun legislatif di Kabupaten Purworejo, namun keberadaannya diharapkan bisa menjadi salah satu turbin penggerak pembangunan daerah.

"Seperti dengan mempromosikan potensi Kabupaten Purworejo kepada dunia luar, sehingga semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Purworejo, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Mewakili CPP,  Romadi Abdul Kohar  selaku Pembina Umum, mengungkapkan beberapa hal yang selama ini dirasakan masyarakat Purworejo yang ada di perantauan. Salah satunya adalah belum adanya gedung pertemuan yang memadai untuk dilakukan pertemuan. 

Dirinya mewakili perantau lainnya menginginkan adanya tempat pertemuan sendiri yang dibangun bersama. Jika memungkinkan, pihaknya meminta Pemkab Purworejo turut andil dalam mewujudkannya.

"Bagaimana nanti putra-putri Purworejo bisa bersatu, mungkin nanti diinisiatori oleh Pemda, untuk membuat tempat seperti gedung pertemuan. Saya rasa hal ini bisa dilakukan karena banyak masyarakat Purworejo yang sukses di perantauan," ujar Romadi.

Dirinya juga berharap ke depan CPP bisa lebih fokus pada upaya melakukan peningkatan kemampuan, seperti peningkatan bidang pendidikan.

"Tidak hanya kumpul-kumpul biasa, tetapi perlu melakukan upgrade diri kita seperti di bidang pendidikan. Sehingga kualitas putra-putri Purworejo bisa lebih baik," tambah Romadi.

Sementara itu, Ketua CPP Jakarta Timur, Diran, menerangkan bahwa acara yang mengusung tema 'Merajut Asa, Membangun Solidaritas Cah Purworejo Perantauan' ini sudah direncanakan beberapa tahun lalu, namun baru bisa terlaksana.

Menurutnya keberhasilan terselenggaranya acara ini berkat dukungan berbagai pihak."Acara yang sudah direncanakan beberapa tahun lalu akhirnya bisa terlaksana, berkat solidaritas semua. Semoga dengan tema ini bisa kita bawa selamanya, guyub ing parang rukun ing deso," tutur Diran. (*)