TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Belakangan ini lagu 'Bayar Bayar Bayar' Band Sukatani viral setelah hilang dari berbagai platform media sosial. Apalagi lagu bergenre reggae ini menuai kontroversi karena dianggap mengkritisi institusi Polri.
Berbagai kalangan, mulai dari seniman hingga Menteri HAM RI Natalius Pigai angkat bicara, saat beredar kabar vokalis band tersebut Novi Citra Indriyati dikabarkan mendapat intimidasi hingga dipecat dari tempat mengajar di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Banjarnegara.
Didampingi Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko, Khaerul Mudakir selaku Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara bersama Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati dan Amroh Sufiati, staf HRD memberikan keterangan pers terkait pemecatan Novi Citra Indriyati sebagai pengajar di SDIT Mutiara Hati, Purwareja Klampok, Senin (24/2/2025) di Gedung Diponegoro Dindikpora setempat.
Disampaikan Khaerul Mudakir, bahwa berkenaan dengan peristiwa yang berkembang di masyarakat yang sedang viral terkait dengan status Novi Citra Indriyati, Yayasan Al Madani Banjarnegara yang membawahi unit SDIT Mutiara Hati, memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa, Novi Citra Indriyati merupakan guru kami sejak tanggal 2 November 2020.
Selama ini lanjut Khaerul Mudakir, yang bersangkutan tidak pernah memberikan informasi mengenai aktivitas pribadinya di luar jam sekolah.
Setelah pihaknya mendapat informasi, Novi melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kode etik yayasan Al Madani Banjarnegara. Pihak yayasan melakukan klarifikasi dan Novi mengakui hal tersebut.
"Sehingga pada hari Kamis, 6 Februari 2025 kami memberhentikan yang bersangkutan sebagai guru SIT Mutiara Hati," kata Khaerul Mudakir, seraya menambahkan jika keputusan tersebut belum bersifat final menunggu hasil klarifikasi dari yang bersangkutan yakni Novi Citra Indriyati
Ditambahkan Khaerul Mudakir, bahwa hasil klarifikasi akan dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan berikutnya.
Dalam siaran pers tertanggal 23 Februari 2025 juga disebutkan bawa Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara memberikan keterangan resmi agar semua pihak memahami duduk permasalahan yang terjadi.
Disampaikan juga bahwa kegiatan belajar mengajar di SDIT tidak terganggu setelah Novi Citra Indriyati diberhentikan dari sekolah, Hal ini juga dibenarkan oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Mutiara Hati, Eti Endarwati.
Namun demikian pihak yayasan juga siap menerima Novi Citra Indriyati kembali mengajar di SDIT Mutiara Hati asalkan dapat mengikuti prosedur yang ada di sekolah ini. Karena yayasan kami memiliki SOP yang menjadi pedoman baik bagi guru dan siswa.
"Kita dapat kembali menerima yang bersangkutan asal dapat memenuhi kaidah kaidah kode etik yang ada di yayasan kami," kata Khaerul Mudakir.
Karena kata dia, sosok guru adalah figur yang diharapkan memberikan contoh yang baik kepada siswanya baik dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekolah. Sehingga kode etik ini berlaku dilingkungan sekolah dan luar sekolah.
"Namun demikian sekali lagi kami tegaskan, bahwa keputusan ini belum final, karena sampai hari ini kami belum mendapatkan klarifikasi dari yang bersangkutan. Mudah-mudahan setelah ini nanti ada pertemuanku sehingga ada klarifikasi dari," ujar Khaerul Mudakir lagi.
Ia juga mengakui bahwa Novi dikenal sebagai guru yang baik, dan profesional bahkan ketika ada lomba-lomba berkaitan dengan kesenian kami meminta beliau untuk melatih anak-anak. Sehingga atas binaannya, SDIT Mutiara Hati mendapatkan juara di sejumlah kegiatan. Karena dia memang multi talenta.
"Maka kami sangat menyangkan ketika beliau melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar SOP yang menurut kami kurang baiklah," imbuh Khaerul Mudakir, Yayasan Al Madani Banjarnegara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Vokalis Band Sukatani Dipecat, Ini Penjelasan Ketua Yayasan Madani Banjarnegara
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Deasy Mayasari |