TIMES JATENG, TEGAL – Akibat tanah bergerak di Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal beberapa waktu yang lalu hingga kini dampaknya semakin meluas. Sebelumnya, 12 rumah menjadi dampak dari tanah bergerak, namun sekarang menjadi 35 rumah.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Padasari, Jatinegara, Tegal, Mashuri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/1/2022). Pihaknya menjelaskan bahwa rumah yang rusak tersebut ada di RW 3. "15 rumah di RT 15, 10 rumah di RT 12 dan 10 rumah di RT 13. Ada yang rusak sedang hingga berat," ungkapnya.
Menurutnya, pergerakan tanah di Desa Padasari memang kerap terjadi. Bahkan saat hujan dengan intensitas tinggi kemarin, makin menambah jumlah rumah yang rusak.
Dikatakan, selain mengakibatkan rumah yang rusak, juga mengakibatkan jalan penghubung antar pedukuhan amblas. "Ada warga juga yang menitipkan kendaraanya ke tetangga jika jalan itu rusak, karena memang jalan tersebut memang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat jika terjadi rusak seperti ini," bebernya.
Mashuri menyebut, sebelumnya jalan yang amblas panjangnya hanya 30 meter dengan lebar 3 meter. Namun, sekarang kondisinya tambah parah.
Sementara, Plt Camat Jatinegara Tabah Topan Widodo mengatakan, Desa Padasari memang rawan tanah longsor dan tanah bergerak. Hal itu lantaran kondisi topografi desa berada di lereng bukit sehingga tekstur tanahnya labil. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Padasari agar selalu waspada. Utamanya saat turun hujan. Warga harus siaga untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
"Kami akan melaporkan kondisi ini ke dinas terkait agar dapat segera ditangani," ujarnya.(*)
Pewarta | : Dimas Reza Yogatama (MG-367) |
Editor | : Irfan Anshori |