Berita

Tinjau Penerapan Prokes Acara Wayangan, Bupati Banjarnegara: Alhamdulillah Tertib

Senin, 21 Juni 2021 - 19:49
Tinjau Penerapan Prokes Acara Wayangan, Bupati Banjarnegara: Alhamdulillah Tertib Pementas wayang kulit di Balai Desa Gembongan, Banjarnegara terkendali,. Penonton patuhi prokes covid-19. (Foto: Diskominfo for TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, BANJARNEGARABupati Banjarnegara Jawa Tengah, Budhi Sarwono meninjau kegiatan kesenian wayangan kulit di Desa Gembongan Kecamatan Sigaluh. Hiburan rakyat ini digelar oleh masyarakat di balai desa setempat, Minggu malam (20/6/2021) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Hadir ikut meninjau antara lain Kalakhar BPBD Aris Sudaryanto, Ketua PMI Banjarnegara dr Amalia Desiana, Camat dan Muspika Sigaluh.

Dalam kesempatan itu, Budhi Sarwono menyampaikan kegembiraannya bahwa masyarakat sudah sadar protokol kesehatan. Sehingga yang hadir memakai masker dengan benar, menjaga jarak di kursi yang sudah disediakan. Ada petugas pemindai suhu badan, serta kewajiban lebih dulu mencuci tangan sebelum masuk lokasi pertunjukan.

Pementas wayang kulit b

“Alhamdulillah semua seniman dan penonton tertib dan jaga jarak. Dari penonton, pemusik, seniman, sinden, semuanya maskeran. Tidak ada yang dempet-dempetan. Hanya wayangnya yang dempet-dempetan dan enggak maskeran,” seloroh bupati.

Untuk itulah ia memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat, serta kepada aparat TNI, Polri, BPBD dan satgas yang berhasil mengedukasi dan mendampingi acara masyarakat sehingga berjalan tertib dan lancar.

“Terima kasih atas edukasi dan pendampingan dari aparat. Inilah yang masyarakat dambakan. Masyarakat bisa tertib dan patuh menjaga prokes. Dan alhamdulilah kegiatannya lancar, semuanya bisa jalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati mengajak aparat dan masyarakat untuk menyimak pidato Presiden Joko Widodo baru-baru ini. Jokowi menghimbau masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan dengan adanya virus corona. Karena lebih dari 90 persen pasien Covid bisa disembuhkan.

"Mari simak pidato Pak Presiden. Dan sebelum ada pidato tersebut, kita di Banjarnegara sudah melaksanakannya. Dengar juga wejangan ulama besar Habib Lutfi, spiritnya sama dengan kita," ucapnya.

"Intinya ayo tingkatkan imun dengan makan yang cukup, tetap berkegiatan dengan mematuhi prokes serta melakukan olah raga dan tingkatkan iman taqwa kita kepada Allah. Ini lebih penting daripada mengunci diri di dalam rumah dalam ketakutan yang berlebihan,” imbuhnya.

Bupati juga menguraikan bahwa sejak awal dirinya mengizinkan kegiatan masyarakat karena berpedoman pada aturan PPKM yang dikeluarkan presiden dan ditandatangani Menteri Dalam Negeri.

Dalam aturan PPKM pada nomor 5, kegiatan masyarakat diperbolehkan maksimal 25 persen dari kapasitas penonton.

“Jadi, jika tempat acara kapasitasnya 1000 orang, dibolehkan 250 orang yang menonton. Kan ada aturannya semua, mari kita baca dan pedomani dengan baik, biar tidak salah paham,” beber Bupati Banjarnegara.(*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.