TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Psikolog RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Gones Saptowati memberikan pengarahan dan trauma healing kepada anak - anak korban bencana alam tanah longsor Situkung Pandanarum, Banjarnegara, Rabu (19/11/2025).

‎Kegiatan ini dilakukan untuk pemulihan kondisi psikologis pasca bencana tanah longsor Minggu kemarin. Gones juga memberikan pembekalan Psychological First Aid (PFA) bagi para guru sekolah dasar (SD) di wilayah Pandanarum. 

‎Psikolog RSUD Hj Anna Lasmanah Gones Saptowati menjelaskan, pendampingan terhadap anak-anak korban bencana tanah longsor ini penting dilakukan untuk membantu anak-anak mengekspresikan perasaan mereka.

‎Dari pendampingan ini, nantinya pendekatan terhadap anak pun berbeda. Ia mencontohkan pendekatan terhadap anak yang paling terdampak dengan adanya bencana akan berbeda dengan anak-anak lain yang masih batas wajar.

‎Selain pendampingan terhadap anak, Gones juga melakukan pelatihan langsung terhadap para guru sekolah di sekitar lokasi bencana. 

‎Menurut dia, pembekalan ini menjadi bagian penting untuk mempersiapkan guru dalam mendampingi anak-anak yang kini hidup di tengah situasi krisis.

‎“Pembekalan kepada bapak ibu guru, untuk nantinya terus melakukan pendampingan kepada anak-anak di Pandanarum," jelasnya 

‎Diharapkan, dengan kompetensi ini, bapak ibu guru lebih bisa paham bagaimana bersikap pada anak-anak di situasi bencana sehingga psikologisnya bisa terjaga.

‎Menurut Gones, guru merupakan sosok selain paling dekat dengan anak-anak, juga akan berinteraksi setiap hari. Karena itu, mereka perlu dibekali kemampuan untuk mengenali tanda-tanda gangguan psikologis serta memahami cara merespons reaksi emosional anak secara tepat.

‎Selain itu, pembekalan kepada guru merupakan langkah penting agar proses trauma healing tidak hanya dilakukan sesaat. Tetapi bisa berlanjut melalui kegiatan belajar dan interaksi sehari-hari.

‎"Dengan guru memiliki pemahaman yang tepat, kondisi emosional anak korban bencana alam tanah longsor diharapkan lebih cepat pulih," imbuh Gones Saptowati, psikolog RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. (*)