TIMES JATENG, CILACAP – Setelah sukses dengan gelaran event enduro Hiu Selatan Road to Wess 2023, Cilacap Kembali bersiap menyambut event balap serupa, Hiu Selatan Hard Enduro 2024 , Jumat-Minggu (5-7/7/2024).

Kepada TIMES Indonesia, Kamis (4/7/2024) organize committee Diah Ayu Satriani menyebut sebagai The World’s Most Entertaining Hard Enduro dan diharapkan menjadi hard enduro yang paling menghibur di dunia. 

Diah juga menjekaskan event ini akan menampilkan kearifan lokal budaya Indonesia dan trek menantang dari The Sheen of Jawa. 

"Ada sekitar 71 pembalap top dari 25 negara di Kejuaraan enduro dunia dan pembalap Asia Pasifik lainnya yang akan turun dalam event ini dengan mengedepankan kearifan lokal yang menghibur," katanya.

Pj Bupati Cilacap Awaludin Murri mengatakan pihaknya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk Ikatan Motor Indonesia, Indonesia Off-Road Federation, Federation International of Motorcycle, dan World Enduro Super Series

“Ini tentunya sangat membanggakan bagi Kabupaten Cilacap. Kita doakan mudah mudahan besok lancar dan cuacanya cerah,” jelas Awaluddin.

Awaluddin berharap event ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi event tahunan di Kabupaten Cilacap serta memberikan dampak positif bagi peningkatan dunia usaha, investasi dan perekonomian masyarakat.

Sementara itu Owner Hiu Selatan mengatakan tujuan hiu selatan yang tiap jauh tidak pernah jauh, forkopimda, cam, dari kita oleh kita untuk kuta dan membawa manfaat yang positif.

Akwan juga mengatakan sebagai putra daerah dirinya ingin agar Cilacap, bisa berkibar seluas mungkin sebagai tempat lahirnya para rider.

"Kejuaraan asia bisa menyatukan pembalap didunia menjadi internasional event, berawal dari hal hal hobi bisa mendatangkan kebaikan, jnilah persaudaraan yg kami bawa ke seluruh dunia, apalagi ini 25 negara, 71 rider, antusias luar biasa, peran media sangat besar," tambahnya.

Sedangkan Wess akan sslalu mendukung, namun akan dilihat standarisasi. Sementara itu Managing Director of WESS, Winfred menjelaskan (dalam bahasa inggris ) pihaknya sengaja memilih Kabupaten Cilacap sebagai tuan rumah sejak beberapa tahun lalu. 

Tidak hanya mengasah skill pebalap-pebalap muda, tetapi juga karena wilayah ini memiliki medan yang sesuai untuk penyelenggaraan event hard Enduro.

Di sisi lain, pihaknya juga memberikan dukungan penuh, termasuk didalamnya mengawal dan menetapkan sejumlah regulasi agar pelaksanaannya sesuai dengan standar World Enduro Championship.

Pihak WESS memilih Cilacap karena sudah bekerjasama sejak dua tahun lalu dan ingin terus mengembangkan kerjasama hiu selatan cilacap.

Ditambahkan, Hiu Selatan Hard Enduro tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pesta rakyat dengan kehadiran artis dan influencer terkenal. Grup musik Shaggydog dijadwalkan akan menghibur warga Cilacap.

Acara ini akan dimulai dengan Downtown Prologue di pusat kota Cilacap, diikuti oleh Raja Tanjakan dengan hadiah Rp25 juta dan kompetisi Enduro di Quarry Batu ABC Bulupayung Kesugihan Cilacap pada akhir pekan. 

Diah menambahkan, Hiu Selatan Hard Enduro 6 ini juga menjadi bagian dari seri pertama Kejuaraan Nasional dengan kategori Hiu Gold, Hiu Silver, Lokal FFA, Wanita, Junior, dan 40+. ”Ini adalah kesempatan bagi pembalap nasional untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersiap untuk FIM Hard Enduro World Championship 2025," jelasnya.

Dengan kolaborasi bersama WESS Promotion GmbH, Hiu Selatan Hard Enduro 6 menandai statusnya sebagai event internasional. Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan untuk menyukseskan acara ini, dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah FIM Hard Enduro World Championship pada tahun 2025.(*)